Monday, December 3, 2012

Raul 18 Bulan - Speech Therapy

May 5, '10 5:44 AM
untuk semuanya

Hari ini hari ke-3 Raul ikut speech terapy. Si gantengku ini sudah lebih dari 18 bulan, belum mengucapkan any single word. Sukanya ngomong uuh uuuh, kalo nunjuk sesuatu. Pemahamannya terhadap kata kata sudah baik menurutku. Dia bisa menunjuk apa yang ditanyakan (ehm kalo lagi mood, tentunya). Hari pertama ditemenin bunda. Hari kedua dilepas, pake acara nangis habis habisan dulu dikurung sama stranger, hehe. Tapi begitu diajak main ceria lagi. Tapi lagiii.. begitu dipegang mukanya karena mau massage bagian rahang, ngamuk lagi sodaraahhh..

Mengapa pake terapi segala?? Orang mungkin akan bilang

Gakpapa buu, si X juga baru bisa ngomong umur sekian

Perkembangan anak anak beda buu, anak cewe biasanya lebih maju bicaranya, kalo cowo telat

And so on, something like that lah..

Tapi ini yang membuatku memutuskan Raul harus ditangani

1.       Hasil fingerprint analysis nya memang bilang ‘he is behind on speaking ability’ (sejujurnya aku agak ngga ngerti maksudnya, apakah dia akan telat berbicara, atau terbelakang dalam berbicara, kedua artian itu berbeda sama sekali, and I don’t like the latter possible meaning). Bukan berarti lantaran ini hal bawaan lalu dibiarkan, begitu kata si ibu MME. Bakat positif harus digenjot, begitupun yang kurang positif harus dijadikan positif.

Raul sudah terlalu agak jauh dari theoretical milestone dalam hal berbicara. Kalo gak salah harusnya dah bisa bilang paling tidak memanggil sesuatu yang ada artinya (walaupun cadel) di bawah 1 tahun kan?

2.       Seorang sahabat dadakan (yahh barangkali anda sedang membaca ini, xixixi), - yang anaknya juga diterapi macem2 karena ada indikasi hiperaktif dan autis- berkata (kurang lebih bgini yaa)

Apa kamu bakal lebih percaya sama kata kata orang yang meringankan ‘ah gakpapa kok’, ‘ ahh anak saya baru 2 taun ngomong langsung cerewet’ yang sebenernya mereka gak punya dasar atas apa yang mereka bilang, hanya berdasarkan pengalaman

3.       DSA Raul, adalah seorang dokter santai yang slalu menggampangkan kekhawatiranku. Saat aku ‘mengeluh’ , dokter… raul bgini bginidia belum mau melakukan ini, beliau slalu bilang “AHhhh gakpapa bu,… dibeginikan sajaa.  Tapi begitu aku melaporkan tentang hal satu ini, reaksinya beda dari biasanya. Beliau langsung ambil milestone chart.

Tidak satu kata pun?? Tanyanya.

Kali ini beliau tidak menggampangkan seperti biasanya, langsung ambil kertas dan ngasih pengantar ke dokter tumbuh kembang. Beliau bilang sebenernya masih banyak waktu untuk observasi, tapi supaya lebih menenangkan, ke ahlinya aja.

Intinya, walopun sebenernya mungkin tidak ada apa apa (emang rada telat seperti Lily ponakanku), tapi tetep aja itu hanya dalam status ‘mungkin’, dan instingku bilang ini sudah alarm untuk mengejar milestone nya yang seharusnya. Kalo milestone anak plus minus sekian dari teori, maka menurutku ini sudah di luar range plus minus itu.  I want to play safe.

Aku sudah sempat mencoba bilingual ke Raul, tapi begitu ada indikasi ini, aku hentikan bahasa2 lain. Multilingual (lupa baca dimana) memang akan memperlambat kemampuan anak menguasai bahasa dengan baik (dibanding dengan 1 bahasa). Memperlambat gakpapa sih, asal masih di range nya. Tapi kalo di luar range, ah mending yang aman lah ya.

No comments:

Post a Comment