Wednesday, June 25, 2014

The Little Observer

Raul ini observer sejati. Dia mengamati, mendengarkan, kadang keliatan kayak orang bengong ga fokus. Di waktu lain, dia menjadi menyebalkan (krn emaknya lagi capek) dengan permintaannya bikin ini itu, yang aneh aneh deh (menurut emak, yang lagi capek).

Contohnya hari ini emak baru pulang keluar rumah seharian nganterin doi olahraga plus nganter paket ke tempat yang agak jauh, lalu bocah menyambut emak yang kecapean di depan pagar, langsung nodong emaknya pake obeng entah dapat dari mana, dan botol air mineral kosong. Btw, sejak pagi emak sebenernya ngerasa ga enak badan karena kecapean outing ke mal sendirian bawa 2 bocah yang kepentingannya beda beda (Kalo mba Astri Nugraha baca ini pasti komennya: Dasar manja!! Baru 2 doang anaknya. Aahahha). Emak yang pulang berharap bisa rebahan ditodong minta nenen juga  sama yang kecil, lalu yang gede minta agar obengnya dipanasin untuk bolongin botol aqua.

Oh no... percobaan tekanan air again? Pleeease kita sudah melakukannya berulang kali hik hik. Tinggalkan akuuuuuuu... begitu isi hatiku, hihi. Sementara yang kecil mendapatkan yang dia mau.

Akhirnya setelah si kecil selesai nenen, dengan gontai emak penuhi keinginan bocah. Obeng itu emak panaskan di kompor, lalu emak lubangi salah satu sisi botol. Kali ini bocah minta bolongannya sejajar, bukan bertingkat seperti percobaan tekanan air. Oke jadi 2 lubang sejajar. Dengan muka sumringah bocah menerima botol itu lalu memasukkan sumpit di satu lubang dan tembus ke lubang lainnya.

I didnt really care what he did. Maafkan dakuu, I was suuper exhausted dan nge hang! Bantal mana bantaal.

Setelah bocah kecil selesai nenen tahap 2, mereka berdua asik entah ngapain di kamar mandi. Oke.. menurut rumus parenting, kalau ada keheningan dalam waktu lama, something not good (according to emak) is happening. Tapi emak ga peduli ah, mau basah basah sono lah, pokoknya emak leyeh leyeh dulu. Sampai kemudian emak agak takut si kecil kepeleset. Akhirnya emak ngintip.

...

...

...

Bocah mengisi  botol tersebut dan saat penuh, bocah itu berharap botolnya terguling. Tapi karena tidak terguling, dia gulingkan sendiri. Ya ampuuuun, bocah sedang mendemonstrasikan ember tumpah seperti yang ada di waterpark. Hari ini memang dia bengong lama sekali melihat ember raksasa di waterpark. Duh duh... emak jadi terharu dan merasa kasian karena emak cuekin bocah dari tadi. Ternyata dia mengamati bagaimana cara kerja ember tumpah itu.

The little observer. Bocah ini sangat antusias kalau ditunjukkan sesuatu atau diceritakan tentang suatu benda. Pada saat yang lain, dia suka merekonstruksi apa yang dia dapatkan dalam bentuk gambar atau benda rakitan (bisa dari lego, gigo, atau bahan bekas seperti botol tadi).

Contoh, bocah membuat susunan sendiri terjadinya siang dan malam berbekal globe dan lampu baca, membuat tank, space shuttle (beserta roket dan tangki bahan bakarnya karena memang itulah yang diperlukan untuk peluncuran space shuttle), helikopter, pesawat, lampu lalu lintas, kapal (yang dikasih nama sesuai dongengnya: bismarck, ms hood, yang emak pun gak tau apa apa tentang itu haha). Bocah pun hafal bangett warna warna planet, satelit, dan hafal kalo planet Uranus itu cincinnya tegak, tertuang di gambar gambarnya.  Ya Allaaaah, bocah ini cerdas sekaliii, alhamdulillaah..

Hmmm kira kira bocah model begini cocoknya jadi apa ya?

1 comment:

  1. Raul jadi scientist sejati, Bunda :D siapa tau juga malahan jadi profesor hihihi...aamiin :-)

    ReplyDelete